WeCreativez WhatsApp Support
Silakan Pilih Tim Support Kami sesuai Kebutuhan Anda, Dengan Senang Hati Kami Melayani Anda.
Hi, how can I help?

Mengenal Macam-Macam Jenis Traktor Dan Fungsinya

Mengenal Macam-Macam Jenis Traktor Dan Fungsinya 1

Mengenal macam-macam jenis traktor dan fungsinya. traktor merupakan alat/mesin yang membantu pekerjaan manusia khususnya dalam bidang pertanian atau perkebunan, jika di Indonesia yang paling umum adalah traktor yang digunakan untuk membajak sawah. Padahal jenis dan macam traktor itu banyak sekali.

Hal ini nyata dan dapat dibuktikan, terutama di desa-desa yang belum menggunakan teknologi pertanian secara maksimal. Maka ketika kita berbicara masalah traktor, maka satu hal yang pertama terbesit didalam pikiran adalah traktor pembajak sawah,

Jnenis dan macam traktor ini dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai hal, seperti menurut jenis pekerjaannya, kegunaan, bahan bakarnya, rodanya dan masih banyak lagi. Nah, khusus kesempatan kali ini kitapunya.net akan berbagi tentang macam-macam dan jenis-jenis traktor, yang dapat menambah wawasan kita.

Sudah saatnya pertanian Indonesia maju dengan teknologi yang memadai, teknologi pertanian ini akan membantu masyarakat dalam bertani dan bercocok tanam. Kehadiran alat-alat pertanian yang canggih tentu akan meningkatkan produktivitas petani.

Jika sebelumnya satu hektar dikerjakan oleh 10 orang dan membutuhkan waktu 10 hari misalnya, maka dengan adanya teknologi pertanian seperti traktor ini maka bisa-bisa hanya perlu 2 orang saja dan selesai dalam waktu 1 hari.

Itu adalah contoh kasus bagaimana sebuah alat/mesin dalam teknologi pertanian berperan dalam meningkatkan produktivitas petani.

Okee, langsung saja. Berikut ini adalah macam-macam dan jenis-jenis traktor yang biasa digunakan dalam bidang pertanian dan perkebunan.

A. Jenis-jenis Traktor Berdasarkan Kegunaannya

  1. General Purpose Tractor

Sesuai dengan namanya “general” yang memiliki arti umum. Sehingga traktor ini didesain untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat umum, memiliki poros roda yang kedudukannya relatif rendah. Dengan kata lain traktor ini memiliki fungsi yang bermacam-macam.

  1. Special Purpose Tractor

Traktor dengan kegunaan secara lebih khusus. Misal traktor pengolah tanah, traktor khusus pertanian, traktor penyiram tanaman dll. Traktor jenis ini memiliki ground clearance (jarak ke tanah) lebih tinggi.

  1. Industrial Tractor

Traktor industri digunakan untuk keperluan industri, ada juga yang khusus dalam kegiatan pembangunan. Karakteristiknya antara lain, memiliki kemampuan daya tari yang besar karena traktor ini memiliki roda depan dan belakang yang sama/hampir sama dan ganda.

  1. Plantation Tractor

Plantation Tractor adalah traktor yang digunakan pada lahan yang banyak tanamannya, dengan traktor ini akan lebih aman dan mudah digunakan pada medan yang banyak tanamannya. Dapat juga digunakan pada lahan yang memiliki sudut kemiringan tinggi, karena kontruksi pusat titik beratnya rendah. Traktor ini biasanya memiliki pelindung atap. Dari tenaga yang dapat dihasilkan juga cukup besar.

  1. Garden tractor

Jenis traktor yang selanjutnya adalah garden tractor (traktor kebun) yang berguna untuk pekerjaan-pekerjaan ringan, misal untuk pemotong rumput, pertanian kecil. Karena itu traktor ini memiliki daya yang kecil.

 

B. Traktor Berdasarkan Jenis Roda Penggeraknya

Setelah dibedakan menurut kegunaan atau fungsinya, traktor kemudian juga dapat dibedakan berdasarkan jenis roda penggeraknya. Roda yang digunakan oleh traktor untuk berjalan dan menjalankan tugasnya. Berbagai macam dan jenis ini disesuaikan dengan karakteristik tanah yang akan dilewati traktor, karena roda adalah bagian yang secara langsung berhubungan dengan tanah saat traktor digunakan.

  1. Traktor roda krepyak (crawler tractor)
  • Low Ground Preassure Tractor (LGP)

Low Ground Pressure Tractor (LGP) adalah sebuah traktor yang dikhusukan untuk tanah dengan tekanan rendah, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah tanah lembab. Maka, roda yang digunakan pada traktor ini memiliki lebar yang besar, ditambah komponen-komponen yang kurang bermanfaat juga dikurangi sehingga berat dari traktor ini dapat diminimalkan. Traktor ini memiliki ground preassure sebesar 0,6 kg/cm2.

  • Swam Crawler Tractor

Jenis traktor yang menggunakan roda krepyak yang kedua adalah swam crawler tractor. Traktor ini dikhususkan untuk bekerja di rawa-rawa yang memiliki ground pressure sebesar 0,5 kg/cm2.

  • Extra Swam Crawler

Traktor ini dirancang untuk tanah  yang lebih lembek lagi dari kedua jenis traktor diatas, dengan memiliki groud pressure yang sangat kecil yaitu 0,25 kg/cm2.

  • Special Application Crawler Tractor

Jenis traktor yang satu ini dapat digunakan untuk menarik peralatan-peralatan pertanian yang berat.

  • Standard crawler traktor

Standard crawler traktor digunakan untuk meratakan atau menimbun tanah, biasanya digunakan pada saat pembukaan hutan. Karakteristik traktor ini bila dilihat dari ground pressurenya adalah memiliki 0,8 kg/cm2

  1. Traktor Roda Karet (Ban)

Selain traktor dengan roda crawler, ada juga traktor yang memiliki roda karet (ban) sepereti pada mobil atau motor. Traktor semacam ini tentu saja digunakan untuk medan datar dan keras (tidak lembab). Traktor yang menggunakan roda ban, terdiri dari berbagai macam sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Apa sajakah jenis-jenisnya? Kita simak sebagai berikut :

  • Single Axle

Single axle memiliki arti bahwa traktor tersebut memiliki poros rodanya satu, artinya hanya memiliki roda dua (satu disisi kanan, satunya disisi kiri). Traktor ini biasa disebut dengan tangan yang umumnya memiliki daya kurang lebih 12,5 HP. Karena traktor tangan, maka pengemudi tidak naik di atas traktor, namun berjalan di belakang traktor.

  • Double Axle Three cycle tractor (traktor roda tiga)

Jenis traktor yang selanjutnya adalah traktor roda tiga, yang biasanya digunakan untuk pekerjaan penanman, pemeliharaan tanaman ataupun panen. Roda tiga terdiri dari satu roda berada di depan, dan dua roda dibelakangnya.

  • Four wheel tractor (traktor roda empat)

Traktor roda empat memiliki dua poros roda, yang satu di depan dan sisanya di belakang. Masing-masing poros disisi kanan dan kirinya terdapat roda. Jadi, total rodanya ada empat. Traktor semacam ini berguna untuk pengolahan tanah (pembajakan penggaruan).

Traktor beroda empat ini masih dapat diklasifikasikan lagi berdasarkan daya yang dihasilkan, yait dapat dibagi menjadi dua. Mini traktor yang mampu menghasilkan daya 12,5 – 30 HP dan Traktor besar dengan daya yang lebih besar dari 30 HP.

Pada saat beroperasi, berat traktor roda bertumpu pada roda belakang sebesar 70 – 80 % dari berat totalnya (berat dinamis traktor). Sedangkan untuk roda depan 20 – 30 % dari berat totalnya

 

C. Traktor Berdasarkan besar daya/tenaganya 

Traktor dapat diklasifikasikan berdasarkan besar daya/tenaga yang dihasilkan dari sumber tenaganya (mesin), yaitu

  1. Hand traktor    : 3 Hp – 12 Hp
  2. Mini traktor      : 13 Hp – 40 Hp
  3. Farm traktor    : > 45 Hp

D. Traktor Berdasarkan Bentuk Dan Pabrik Pembuatnya.

  • Traktor Tangan

Seperti yang disinggung diatas, bahwa traktor tangan umumnya memiliki daya kecil yang kurang dari 12 HP, memiliki satu axle (poros roda) dengan jumlah roda dua. Para operator berdiri di belakang traktor untuk mengoperasikannya. Traktor inilah yang paling umum digunakan di Indonesia untuk membajak tanah.

Alat tambahan dapat dipasangkan di depan atau di belakang traktor. Penempatan alat maupun motor terhadap sumbu dibuat sedemikian rupa sehingga terjamin keseimbangannya.

  • Traktor beroda tunggal

Jenis traktor selanjutnya adalah traktor beroda tunggal, daya mesin akan disalurkan ke satu roda. Maka dari itu dibutuhkan titik tumpu sebagai poros keseimbangan, misalnya dengan menambah alat tambahan/gandengan. Pengemudi harus mampu mengatasi gaya-gaya bebas yang berasal dari traktor maupun alat tambahannya.

  • Mini Traktor

Mini traktor atau traktor merupakan traktor yang memiliki dua buah poros dengan roda berjumlah empat. Traktor ini memiliki ukuran yang kecil dengan panjang sekitar 1790 – 2070 mm, dan lebarnya 995 – 1020 mm.

Berat traktor mini ini sekitar 385 – 535 kg dengan mesin diesel dua silinder atau lebih, mesin ini mampu menghasilkan daya sekitar 13 – 40 HP. Mesin ini memiliki 6 kecepatan (verseneling maju) dan 2 kecepatan mundur. Kecepatan kerja mesin ini berkisar 0,94 – 4,79 km/jam dan kecepatan transport antara 7,54 – 13,3 km/jam.

Traktor jenis ini sudah dilengkapi dengan PTO (power take off), three point hitch (tiga titik penggandengan/sistem mounted). Pada umumnya konstruksi traktor mini tidak banyak berbeda dengan traktor besar, perbedaannya hanya terdapat pada dayanya saja. Traktor jenis ini banyak dimiliki oleh petani.Jenis traktor ini dipergunakan untuk membedakan suatu traktor yang beberapa waktu yang lampau banyak dipakai untuk menarik beban saja.

  • Traktor Besar (Farm Traktor)

Traktor besar dicirikan sebagai traktor yang mempunyai dua buah poros roda (beroda empat atau lebih), panjangnya berkisar 2650 – 3910 mm, lebar berkisar 1740 – 2010 mm dan dayanya 45 HP ke atas. Dari segi harga, traktor ini memiliki harga yang sangat mahal, sehingga sangat jarang sekali dimiliki oleh perorangan apalagi di desa-desa.

Disamping itu penggunaannyapun kurang efisien mengingat bentuk petakan sawah yang relatif kecil. Traktor ini banyak dijumpai pada perusahaan-perusahaan perkebunan yanng mempunyai areal yang luas dan modal yang cukup besar.

  • Traktor Pembawa Implemen

Traktor pembawa implemen adalah traktor yang memiliki kemampuan untuk dibebani alat-alat tambahan yang lebih berat, dalam kelompok ini termasuk traktor “sistem Fergusen” dan “traktor portal”.

  • Traktor Sistem Fergusen

Berat traktor ini relatif ringan jika dibandingkan dengan jenis traktor lainnya. Pada jenis traktor yang dibangun rendah, kaki pengemudi bila duduk akan berada di kiri dan kanan bak persneling. Kemanpuan traksi diperbesar dengan menempatkan alat bobot tambahan di belakang traktor sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagaimana mestinya.

  • Traktor Portal

Traktor portal merupakan traktor yang kedua roda gigi reduksi akhirnya ditempatkan satu di atas lainnya, sehingga terdapat kebebasan kolong yang besar.

  • Traktor lereng

Traktor ini merupakan jenis traktor yang mampu bekerja di medan miring dengan posisi kemudi dan mesin yang tetap tegak. Hal ini dikarenakan rodanya diposisikan secara parallelogram.

 

Sumber artikel : KITAPUNYA.NET

-7%
Rp 91,000,000 Rp 85,000,000
-10%
Rp 78,334,034 Rp 70,500,100
-10%
Rp 115,384,600 Rp 103,846,130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *