NIAGAKITA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah memulai program vaksinasi booster yang dimulai sejak 13 Januari kemarin.
Vaksin booster adalah vaksinasi dosis ketiga yang diberikan kepada masyarakat yang telah menerima dosis primer (dosis pertama dan dosis kedua).
Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, vaksin booster dilakukan karena menurut penelitian terdapat penurunan kekebalan tubuh atau antibodi setelah 6 bulan menerima vaksis dosis lengkap.
Atas hal tersebut, vaksinasi booster kini telah dilakukan di berbagai kabupaten/kota di Indonesia, dengan sasaran utamanya adalah para lansia dan penderita imunokompromais.
Namun selain kelompok prioritas di atas, kelompok umum juga bisa mendapatkan vaksin booster apabila di kabupaten/kota tersebut telah melakukan 70% vaksinasi dosis pertama, dengan cakupan dosis lansia mencapai 60%.
Cara Mendapatkan Vaksin Booster
Untuk mendapatkan vaksin booster, Anda setidaknya telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu enam bulan.
Jika syarat utama tersebut telah terpenuhi, Anda cukup mendatangi tempat vaksinasi dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan membawa KTP ataupun KK.
Selain itu, Anda juga bisa melihat tiket vaksin booster melalui aplikasi atau website PeduliLindungi, yang kemudian bisa Anda tunjukkan saat mendatangi tempat vaksinasi.
Perlu diketahui vaksinasi booster saat ini baru diperuntukkan bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas.
Cara Cetak Tiket Vaksin Booster di PeduliLindungi
Bagi Anda yang ingin mencetak atau mengunduh tiket vaksin booster dari aplikasi PeduliLindungi, bisa menggunakan cara berikut ini:
1. Buka aplikasi PeduliLindungi
2. Masuk dengan akun Anda yang telah terdaftar
3. Setelah masuk ke halaman depan aplikasi PeduliLindungi, klik menu ‘Profil’
4. Kemudian Anda bisa klik menu ‘Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19’
5. Tunggu beberapa saat, nanti akan muncul status dan jadwal vaksinasi booster
6. Jika Anda sudah mendapatkan tiket vaksin booster, Anda bisa mencetak atau mengunduhnya di menu ‘Riwayat dan Tiket Vaksin’.
Jenis Vaksin Booster
Mengutip website Kementerian Kesehatan, terdapat dua mekanisme vaksinasi booster yang dilakukan saat ini.
Pertama dengan mekanisme Homolog, yaitu dengan memberikan jenis vaksin yang sama dengan dua dosis vaksin sebelumnya (vaksin primer).
Sedangkan yang kedua adalah mekanisme Heterolog dengan memberikan jenis vaksin yang berbeda dengan dua dosis yang telah diterima.