Tambak udang adalah sebuah kolam yang dibangun untuk membudidayakan udang, baik udang air tawar, air payau, maupun air asin. Udang merupakan salah satu jenis hewan penyaring sehingga kualitas air (keasaman dan kadar garam) sangat menentukan hasil yang didapatkan oleh petambak.
Udang yang potensial untuk dibudidayakan dalam tambak adalah udang windu (Penaeus monodon) dan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Keduanya mampu menoleransi kadar garam antara 0 hingga 45 persen. Dewasa ini Udang vaname merupakan jenis udang yang benar-benar tengah menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia dan banyak di budidayakan walaupun ukurannya paling kecil diantara semua jenis udang tambak yang lain. Udang vaname ini juga dikenal sebagai udang yang dapat dibudidayakan denga tingkat ketahanan yang tinggi terhadap serangan hama penyakit. Udang vaname juga masuk kedalam daftar udang yang mempunyai tingkat pertumbuhan lumayan cepat, sehingga petani tambak juga kan lebih cepat mendapatkan hasil. Oleh karenanya semakin banyak orang yang mulai tertarik membudidayakan udang vaname ini.
Untuk anda yang ingin membudidayakan udang vanamae ini, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan. Nah, pada artikel kali ini kami akan membagikan beberapa hal penting yang harus anda perhatikan ketika membudidayakan udang vaname. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak uraian berikut ini.
- Persiapan Lokasi Anda dapat memilih lokasi budidaya udang yang sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat menggunakan lokasi di belakang rumah atau tanah kosong yang Anda miliki. Anda dapat menggunakan lokasi yang terbaik untuk membuat pembesaran budidaya udang yang diinginkan.
- Pengaturan Budidaya Anda dapat memilih budidaya vaname pada air tawar di dalam kolam terpal dengan baik. Budidaya ikan vaname air tawar biasanya dilakukan untuk tambak. Anda bisa memelihara udang vaname yang bisa dilakukan pembesarannya di air payau. Namun saat ini budidaya udang juga bisa dilakukan di kolam terpal.
- Pemberantasan Hama Anda dapat memberantas hama yang bisa memangsa udang vaname kapan saja. Hewan bisa memangsa udang vaname yang kecil. Banyak kegagalan yang terjadi dalam melakukan panen udang sehingga hal-hal yang semacam ini seharusnya juga menjadi pengertian yang cukup.
Note :Pengisian Air Di Kolam
Anda dapat memperhatikan bagaimana air bisa diisi ke dalam kolam dengan mengisi air masuk ke kolam secara bertahap. Anda bisa membiarkan pengisian air yang sudah diisi ke dalam kolam selama 1 sampai 2 minggu. Air bisa dibiarkan agar bau karet dari terpal hilang. Setelah itu air dibuang dan diganti dengan air tawar yang baru. Didiamkan beberapa hari.
- Fermentasi Kolam Udang Vaname Sebelum diberi bibit udang, terlebih dahulu kolam harus difermentasi dengan probiotik dan ditambahkan garam agar air menjadi payau.
- Pemilihan Bibit Unggul Pemilihan bibit untuk budidaya udang vaname harus dilakukan dengan selektif, agar ketika pemeliharaan dan juga perkembangan udang nantinya dapat tumbuh dengan baik dan seragam. Bibit unggul udang vaname memiliki karakteristik yang berbeda, diantaranya tidak ada luka pada tubuhnya, mempunyai insang, usus bisa terlihat, bisa berenang melawan arus, serta bentuk atau ukurannya seragam. Nah, ketika anda sudah memastikan bahwa bibit udang vaname tersebut merupakan bibit yang baik maka anda bisa melakukan penebaran bibt ke dalam kolam yang telah anda siapkan sebelumnya.
- Penebaran Bibit Udang Cara penebaran bibit dan pemeliharaan udang vaname ini berbeda dengan jenis udang lainnya, dimana biasanya penebaran bibit dilakukan di pagi hari. Untuk udang vaname ini, penebaran bibit dilakukan di siang hari ketika matahari sedang berada dipuncaknya. Namun, sebelum melakukan penebaran bibit, hendaknya dilakukan aklimitasi terlebih dahulu agar bibit udang tidak beradaptasi dengan suhu kolam atau tambak. Cara melakukan aklimitasi ini dengan memasukkan bibit budidaya udang vaname ke dalam plastik transparan yang sudah diisi dengan air tambak, kemudian diapungkan di dalam tambak selama kurang lebih 30-60 menit. Setelah itu, kantung plastik yang tadi bisa diuka, kemudian tebarkan bibit udang ke tambak yang sudah dipersiapkan secara perlahan. Kepadatan penebaran benih hendaknya kurang lebih 10 ekor/m2. Setelah proses awal penebaran, selama kurang lebih 7 hari pertama, bibit udang vaname tersebut tidak perlu diberikan pakan karena masih banyak makanan alami yang terdapat pada air tambak. Anda baru baru bisa memberinya makan dengan pelet setelah lewat satu pecan. Pellet yang diberikan harus memiliki tingkat protein sebesar 30 % dari kadar pakan tersebut. Untuk frekuensi pemberian pakannya, anda bisa memberikannya kurang lebih sebanyak 3-4 X dalam satu hari.
Note : Perhatikan Waktu Penebaran Benur (Bibit Udang)
Sebaiknya Anda memperhatikan waktu yang digunakan sebagai penebaran anak udang vaname jangan dilakukan di siang hari. Sebaiknya lainnya, Anda dapat melakukan penebaran bibit saat sore hari atau matahari sehingga tidak terlalu menyengat.
- Perhatikan Proses Pemeliharaan Udang Anda dapat memelihara pemeliharaan udang vaname sampai waktunya tiba dapat dipanen. Anda dapat memantau dan memelihara suhu yang ada dalam kolam tambak yang mengandung PH yang ada di dalamnya. Biasanya kandungan oksigen yang ada di dalam air bisa dilakukan ke dalam tambak.
- Perhatikan Waktu Pemberian Pakan Udang Vaname Selama 7 hari, Anda dapat melakukan penebaran udang sehingga Anda perlu memperhatikan waktu makan agar pembesaran udang sudah bisa berjalan lancar. Nanti setelah memasuki usia 7 hari, maka Anda bisa memberikan protein tinggi yang banyaknya 30% dari takaran pakan yang ada. Anda bisa memberikan pakan udang sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.
Nore: Pengurasan Air Kolam
Anda dapat melakukan pembesaran udang dengan ketahanan kuat dengan mengganti air kolam secara baik. Sebaiknya dilakukan setelah kolam udang berusia 60 hari, dan isi saja sebanyak 10% dari volume air kolam. Kemudian Anda dapat meningkatkan volume air menjadi 15 – 20 %.
- Proses Panen Anda dapat melakukan panen udang vaname ketika sudah berusia 4 – 5 bulan. Kriteria dari ukuran udang yang ideal sehingga kurang lebih mudah untuk dikuras dengan baik proses panen bisa dilakukan untuk berbagai macam ketika musim panen.