Lem aibon mengandung senyawa toluene. Dalam industri senyawa ini biasa digunakan sebagai lem, bahan baku cat, tinta, penghapus makeup, ataupun sejumlah produk kimiawi. Senyawa toluene bersifat mudah dilarutkan dan sangat mudah terbakar. Lem aibon menghasilkan aroma yang mirip seperti thinner, sehingga sering disalahgunakan. Berikut ini beberapa risiko dan bahaya menghirup lem :
1. Gagal pernapasan akut
Gagal pernapasan akut adalah kondisi yang kemungkinan bisa fatal akibat ngelem. Ini adalah kondisi yang terjadi ketika zat yang dihirup dalam lem merusak kemampuan untuk bernapas. Menghirup lem berbahan kimia secara langsung juga dapat memengaruhi paru-paru. Ini mencegah jumlah oksigen yang cukup untuk menjangkau seluruh tubuh. Dalam kasus yang serius, kegagalan pernapasan kronis akibat mabuk lem dapat menyebabkan koma.
2. Kerusakan otak Menghirup lem yang umumnya mengandung zat toluena dan naftalena dapat merusak selubung mielin. Mielin adalah lapisan tipis di sekitar serabut saraf otak dan sistem saraf. Kerusakan ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada fungsi otak, serta juga dapat menyebabkan masalah neurologis yang mirip dengan yang terlihat dengan multiple sclerosis.
3. Aritmia
Kandungan bahan kimia dalam lem apabila dihirup kuat-kuat dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau aritmia. Dalam beberapa kasus, ritme abnormal dapat menyebabkan gagal jantung yang fatal. Hal ini juga dikenal sebagai sudden sniffing death syndrome (SSDS), yaitu sindroma kematian mendadak setelah menghirup lem. Ini bisa terjadi bahkan pada kali pertama seseorang mulai ngelem.
Demikian artikel kali ini. Untuk Sahabat Niagakita, jangan lupa untuk mengikuti kami di Facebook Niagakita dan mengunjungi website kami untuk mendapatkan artikel-artikel yang menarik setiap harinya. Kami juga menjual berbagai macam alat-alat pertanian seperti genset, traktor, diesel dan sparepart.
Salam, Niagakita!
Kunjungi Kami di :
Website : Niagakita | Bukalapak : Niagakita | Tokopedia : Niagakita