WeCreativez WhatsApp Support
Silakan Pilih Tim Support Kami sesuai Kebutuhan Anda, Dengan Senang Hati Kami Melayani Anda.
Hi, how can I help?

Cara Memasang CDI Mesin Bensin

CDI

Cara memasang CDI Mesin Bensin merupakan hal yang wajib di ketahui oleh para mekanik mesin diesel engine pada khususnya serta mereka yang menyukai dunia otomotif dan para pemilik mesin itu sendiri agar nantinya bila mesin yang mereka miliki mendapatkan masalah pada sistem pengapiannya, bisa di selesaikan masalah tersebut secara cepat dan ekonomis. oleh karena CDI ini adalah salah satu komponen pada mesin yang sangat penting maka cara pemasanganya pun harus melalui prosedur yang benar.

Untuk penggantian pada komponen CDI ini sebenarnya jarang sekali terjadi dan meskipun ada mungkin untuk mesin engine yang sudah mempunyai umur panjang dan dalam posisi pemakaian yang rutin/setiap hari. salah satu yang perlu di perhatikan yaitu bila kita mengganti CDI mesin tersebut sebaiknya memakai spart part yang asli agar hasil yang di harapkan maksimal dan akan lebih menambah umur CDI lebih panjang. Ciri-ciri yang sering terjadi pada mesin Bensin yang mengalami lemah pada sistem pengapian atau CDI mati yaitu :

  • Bila mesin sedang di hidupkan dan dalam jangka waktu tidak begitu lama atau kondisi mesin telah panas maka mesin Bensin tersebut akan mati dengan sendirinya, kemudian bila kita coba hidupkan kembali maka akan susah, bila pun mau hidup itu harus nunggu beberapa saat atau ketika mesin sudah dingin.
  • Ketika posisi mesin hidup, akan sering terdengar letupan-letupan seperti suara senapan dari arah knalpot mesin tersebut.
  • Busi/ spark plug akan mudah mati.
  • Performa pada mesin menurun serta bila posisi handle gas di full maka mesin akan seperti kehilangan tenaganya, kemudian mati dengan sendirinya
  • untuk memastikanya coba buka busi/ spark plug dari tempatnya lalu atur jarak elektroda serempet mungkin dan coba hidupkan mesinnya, bila mesin di hidupkan lebih mudah dari ukuran busi yang standarnya maka sudah dapat di pastikan bahwa CDI mesin  anda telah lemah dan perlu penggantian yang baru.

Sebelum kita melangkah pada proses pemasangan CDI yang baru, alangkah baiknya kita mengukur terlebih dahulu ukuran tahanan standar pada CDI yang bagus, maka dari sini bisa kita simpulkan ketika kita nanti mengukur tahanan resistance CDI tersebut di luar standar yang benar maka sudah bisa di pastikan CDI tersebut rusak/lemah. untuk ukuran yang benar sesuai standar yang baku ialah :

  • oil primer 0.8 – 1.0 ohm
  • Coil sekunder 5.9 – 7.1 ohm

cara mengukur coil primer yaitu tester di posisikan pada ohm, kemudian ujung kbel tester yang satu di tempelin ke bagian masa atau kabel stop kemudian ujung yang satunya lagi di tempelin pada posisi ground/ lempengan besi pada CDI tersebut. kemudian lihat posisi tester nanti akan terlihat angka ukuran yang di hasilkan apakah sesuai dengan standar yang benar atau jauh dari ukuran standar dari CDI tersebut.

Cara mengukur Coil sekunder yaitu ujung tester di tempelkan pada ujung kabel CDI atau bagian cop busi, kemudian ujung yang satunya lagi di tempelkan pada ujung masa/ kabel stop, maka nanti akan terlihat di tester angka yang di hasilkan dari proses pengukuran tersebut. apakah masuk sesuai standar tahanan coilnya apa tidak. juga untuk perlu di ingat bahwa mengukur tahanan coil sebaiknya menggunakan tester Digital agar bisa memperoleh hasil yang akurat. Cara Memasang CDI Mesin Gx-160 yaitu memiliki beberapa tahapan, di antaranya sebagai berikut :

  1. pasang CDI di tempatnya yang berdekatan dengan fly wheel/ roda gaya
  2. kemudian selipkan puller pada bagian antara CDI dengan roda gaya/ fly wheel dengan ukuran jarak 0,4 +_ 0,2 mm, jangan lupa menempelkan pullernya jangan pada bagian yang ada magnetnya pada fly wheel namun cari daerah yang halus dan rata selain di daerah magnet tersebut.
  3. Kencangkan baud CDI dengan kunci sok, kemudian lepas kembali pullernya maka kita telah selesai memasang CDI tersebut dengan baik dan benar.

Bila dalam proses Memasang CDI mesin Bensin tersebut ada kesalahan maka mesin akan menimbulkan masalah baru yang seharusnya tidak boleh terjadi.Ada beberapa masalah yang di timbulkan bila memasng CDI mesin trsebut tidak tepat, diantaranya ialah :

  • mesin akan mudah panas
  • performa mesin menurun/ tidak ada tenaga
  • suara pada mesin tidak stabil seperti mrebet kurang bensin
  • Busi akan mudah mati atau mempunyai usia yang lebih pendek dari biasanya
  • mesin sebentar hidup sebentar mati

Selamat mencoba dan semoga artikel ini bisa memberikan banyak manfaat serta bila ada kekurangan saya mohon maaf, sampai ketemu lagi pada artikel yang selanjutnya selain dari Cara Memasang CDI Mesin Bensin.

Sumber : Rumah Diesel

Demikian artikel tentang Cara Memasang CDI Mesin Bensin. Untuk Sahabat Niagakita, jangan lupa untuk mengikuti kami di Facebook Niagakita dan mengunjungi website kami untuk mendapatkan artikel-artikel yang menarik setiap harinya. Kami juga menjual berbagai macam alat-alat pertanian seperti genset, traktor, diesel dan sparepart.

Salam, Niagakita!

Kunjungi Kami di :

Website     : Niagakita     |     Bukalapak   : Niagakita     |     Tokopedia   : Niagakita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *