Okt
Hai, Sahabat Niagakita!
Jumlah kasus orang yang terpapar Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat, dengan jumlah total orang yang terkena virus asal Wuhan ini sebanyak 307.120 per tanggal 5 Oktober 2020. Dan jumlah ini pun diyakini akan terus bertambah, mengingat uji klinis vaksin masih terus berjalan, dan kemungkinan akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021 baru dapat disuntikkan kepada masyarakat Indonesia tahap pertama.
Namun, kini datang kabar baik, bukan tentang vaksin melainkan tentang obat Covid-19 buatan Indonesia yang segera dipasarkan dalam waktu dekat. Adalah PT. Kimia Farma Tbk yang telah memproduksi Favipiravir, obat yang dapat digunakan untuk terapi Covid-19 serta PT. Indofarma Tbk yang segera memasarkan obat antivirus Covid-19 yaitu Desrem, nama lain dari Remdesivir. Obat tersebut adalah produksi dari Mylan Laboratories Limited atas lisensi dari Gilead Sciences Inc, Foster City dan United States of America.
Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir yang merupakan BUMN yang menaungi PT. Indofarma Tbk dan PT. Kimia Farma Tbk mengatakan bahwa BUMN farmasi ini ingin membantu pemerintah Indonesia dalam menanggulangi Covid-19 di Indonesia.
“BUMN farmasi diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia, baik dari sisi pencegahan melalui vaksin, penanganan melalui obat dan pemberian multivitamin, maupun penyediaan alat kesehatan,” ujar Honesti dalam keterangan resminya, seperti yang dilansir oleh CNN Indonesia.
Menurutnya, Kimia Farma pun berhasil memproduksi obat Covid-19 lainnya bersama perusahaan anak asuhnya, PT. Phapros Tbk. Obat Covid-19 yang dimaksud adalah Chloroquine, Hydroxychloroquine, Azithromycin, Dexamethasone, Methylprednisolon dan aneka multivitamin untuk menambah daya tahan tubuh. Favipiravir buatan Kimia Farma sendiri sudah mendapatkan izin edar (NIE) dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sehingga dapat didistribusikan ke seluruh layanan kesehatan sesuai aturan pemerintah.
Sementara itu, Indofarma yang memproduksi antivirus Desrem Remdesivir, yang salah satunya adalah Oseltamivir 75 gr Caps yang merupakan rujukan di berbagai rumah sakit juga akan memasarkannya dalam waktu dekat.
“Dalam waktu dekat, kami akan pasarkan Desrem Remdesivir Inj 100 mmg yang telah mendapat persetujuan EUA di Indonesia dan telah disetujui BPOM dengan izin edar 30 September 2020. Kami mulai pasarkan pekan depan,” ungkap Direktur Utama Indofarma, Arief Pramuhanto.
Sebagai informasi tambahan, kini Bio Farma selaku holding BUMN dari kedua perusahaan diatas sedang menyediakan vaksin Covid-19 hasil kolaborasi dengan Sinovac, yang tengah melakukan tahap uji klinis di Kota Bandung, Jawa Barat.
Demikian artikel tentang Obat Covid-19 Segera Dipasarkan, Benarkah?. Untuk Sahabat Niagakita, jangan lupa untuk mengikuti kami di Facebook Niagakita dan mengunjungi website kami untuk mendapatkan artikel-artikel yang menarik setiap harinya. Kami juga menjual berbagai macam alat-alat pertanian seperti genset, traktor, diesel dan sparepart.
Salam, Niagakita!
Sumber : CNN Indonesia.
Kunjungi Kami di :