WeCreativez WhatsApp Support
Silakan Pilih Tim Support Kami sesuai Kebutuhan Anda, Dengan Senang Hati Kami Melayani Anda.
Hi, how can I help?

Cara mencegah Penyakit kanker secara alami

Kanker merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan sering menghantui banyak orang, tapi seseorang yang terkena kanker tidak berarti mereka akan divonis mati. Karena dalam beberapa kasus banyak pasien yang bisa disembuhkan. Makanan yang mengandung antioksidan dipercaya dapat melawan kanker, dan Antioksidan tersebut bisa didapat dari teh hijau, bawah putih, paprika, dan ikan. Selain itu gaya hidup menghindari radiasi berbahaya juga diyakini merupakan cara yang aman dari kanker.

  1. Menghindari rokok

Merokok dapat mengakibatkan kanker, itu sudah jelas. Tahukah anda bahwa penggunaan tembakau yang ada dalam rokok merupakan penyumbang satu pertiga bagian masyarakat yang meninggal karena kanker? Ini adalah angka yang cukup besar. Sangat jelas merokok memiliki dampak negatif terhadap kesehatan dan telah diketahui secara luas bahwa bukan hanya kanker yang berpotensi hinggap di tubuh para perokok, tetapi masih banyak penyakit lainnya.

Rokok termasuk penyebab kanker yaitu pada sejumlah kanker seperti kanker paru-paru, kanker tenggorokan, kanker mulut, pankreas, ginjal, kandung kemih, kanker serviks, prostat, kanker usus besar, kanker lidah, dan rectum. Jadi, kepada para perokok, sadarilah akan dampak ini.

  1. Mengkonsumsi buah dan sayur

Sayuran dan buah memang terbukti akan memberikan kesehatan kepada tubuh, sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan dengan kadar serat tinggi seperti sayuran hijau, buah-buahan, atau dengan daging yang rendah lemak, maka mereka akan memiliki risiko jauh lebih sedikit terserang berbagai kanker.

Kanker apa sajakah yang bisa anda hindari dengan mengkonsumsi sayuran dan buah ini? Setidaknya ada kanker prostat, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus besar, kanker perut, dan kanker pankreas yang dapat Anda hindari apabila mengkonsumsi sayuran dan buah secara teratur.

  1. Menjaga berat badan agar tetap ideal

Biasanya kelebihan berat badan itu akan menimbulkan berbagai resiko seperti kolesterol tinggi, dengan adanya kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit, termasuk penyakit kanker. Adapun kanker yang biasa terjadi pada orang yang obesitas seperti kanker ginjal, esofagus, endometrium, kanker usus, rektum, kanker serviks, kanker payudara dan organ lainnya.

Lebih parah lagi karena jika semakin gemuk seseorang maka akan semakin tinggi risiko terserang kanker, tentu saja, tidak semua orang gemuk akan terserang kanker. Jadi, bagi anda yang saat ini sedang gemuk, tidak usah cemas berlebihan.

  1. Berolahraga secara teratur

Berkaitan juga dengan cara mencegah kanker pada poin 3, karena berolah raga bisa menurunkan kolesterol tinggi sehingga berolahraga secara teratur bisa mencegah kanker. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berolahraga selama 30 menit perhari adalah hal yang sangat penting, cara itu terbukti dapat menurunkan risiko kanker usus besar dan bahkan mungkin kanker payudara.

  1. Membatasi asupan alkohol

Sebenarnya bukan membatasi tapi tidak menggunakan sama sekali, karena alkohol dilarang dalam islam. Apalagi alkohol dapat menyebabkan kanker hati, kanker payudara, kanker otak, kanker usus besar, rektum, faring, laring, mulut, tenggorokan dan kerongkongan. Apalagi kalau alkhol ini dicampur dengan tembakau, maka akan semakin masuk ke dalam risiko besar kanker.

  1. Menghindari paparan sinar matahari

Terkena sinar matahari secara terus menerus sangat berbahaya bagi tubuh, terutama pada bagian kulit. Penelitian mengungkapkan bahwa efek paparan sinar matahari yang berlebihan merupakan penyebab nomor satu kanker kulit.

Batasi waktu dibawah sinar matahari secara terus menerus, bila itu memang anda memang harus berada dibawah sinar matahari karena urusan pekerjaan misalnya, maka sebaiknya pakailah pelindung kulit. Usahakan terus memakai pelindung bila harus berhadapan dengan sinar matahari secara langsung, bagi seorang perempuan, akan lebih baik menggunakan jilbab jika hendak bepergian.

  1. Menghindari karsinogen

Karsinogen adalah zat yang menyebabkan penyakit kanker, hindari zat ini dengan cara membersihkan lingkungan Anda dari bahan kimia beracun dan berbagai penyebab kanker. Pastikan udara dan air yang Anda minum adalah sesuatu yang higienis, makan makanan bebas dari nitrat, racun dan pestisida serta bebas dari paparan radiasi. Jangan lupa juga anda harus hati-hati dengan pengawet dan pewarna pada makanan.

Mungkin anda sudah sering mendengar istilah ini, mencegah lebih baik dari mengobati. Istilah ini tentu saja benar, mencegah itu lebih baik karena lebih mudah dilakukan daripada harus mengobati. Apalagi untuk penyakit kanker, karena apabila kanker sudah membesar dan memasuki stadium lanjut, maka biasanya harus di lakukan operasi atau pembedahan, itupun dengan kemungkinan sembuh yang kecil. Bandingkan jika anda mencegahnya sejak dini. Lebih mudah, bukan? Apalagi biasanya kalau sudah terkena kanker berarti memang harus berjuang antara hidup dan mati.

  1. Konsumsi makanan yang sehat

Para ahli percaya bahwa mengonsumsi makanan yang sehat dapat mencegah hingga 10 persen dari semua kasus kanker di Inggris. Makan lebih banyak buah dan sayuran telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker mulut, esofagus, lambung, paru-paru, dan laring. Makan terlalu banyak daging merah (daging sapi, babi, domba) dan daging olahan (salami, bacon, hot dog) telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Sementar orang yang mengonsumsi lebih banyak serat dapat mengurangi risiko kanker usus. Tips lainnya untuk mencegah kanker meliputi:

  • Sertakan ayam dan ikan dalam diet Anda. Ganti beberapa daging merah atau olahan yang Anda makan dengan ayam atau ikan satu hingga dua kali per minggu. Cobalah mengganti daging dalam makanan dengan kacang atau tahu.
  • Makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari.
  • Rempah-rempah yang telah terbukti memiliki efek pemblokiran karsinogen termasuk amla, bawang putih, dan kunyit (melalui kurkumin). Mengkonsumsi kunyit (yang mengandung curcumin) dengan lada hitam untuk meningkatkan bioavailabilitas.
  • Untuk meningkatkan kandungan serat dalam makanan Anda, konsumsi lima macam buah dan sayuran setiap hari. Sertakan makanan gandum utuh dalam makanan Anda setiap hari.
  • Diet tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Hindari lemak jenuh dengan membaca label makanan dan memilih alternatif dengan sedikit lemak jenuh.
  1. Berolahraga secara teratur

Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang berolahraga 30 menit per hari lima kali per minggu (atau total 150 menit) memiliki 15-20 persen menurunkan risiko kanker payudara. Penelitian lain secara konsisten menunjukkan pengurangan 30-40 persen risiko kanker usus besar ketika individu meningkatkan aktivitas fisik mereka. Aktivitas fisik juga telah terbukti mengurangi risiko kanker paru dan endometrium.

Berolahraga dengan intensitas sedang hingga kuat selama 30-60 menit per hari. Contoh latihan intensitas sedang termasuk berjalan cepat, aerobik air, dan bersepeda kurang dari 10 mil per jam. Contoh latihan intensitas yang kuat termasuk joging, mendaki bukit, berenang, dan lompat tali.

  1. Dapatkan vaksinasi

Infeksi dengan jenis virus tertentu meningkatkan risiko untuk jenis kanker tertentu. Sebagai contoh, virus yang menyebabkan hepatitis B (HBV) meningkatkan risiko untuk kanker hati. Infeksi dengan jenis tertentu dari human papillomavirus (HPV) meningkatkan risiko kanker serviks, dubur, vagina, dan vulva. Vaksin tersedia yang efektif dalam mencegah infeksi dengan virus-virus ini. Penting untuk dicatat bahwa vaksin HPV dan HBV tidak sama dengan “vaksin kanker.” Vaksin kanker dirancang untuk merangsang tubuh untuk menyerang sel kanker setelah kanker berkembang.

Tanyakan kepada penyedia perawatan kesehatan Anda, vaksin mana yang cocok untuk Anda dan anak-anak Anda.

  1. Dapatkan tidur yang cukup

Ada beberapa bukti yang mengganggu ritme sirkadian meningkatkan risiko kanker. Satu studi menemukan bahwa wanita yang bekerja dengan jadwal tidak teratur memiliki risiko 30 persen lebih tinggi terkena kanker payudara daripada mereka yang bekerja dengan jadwal yang lebih teratur. Pergeseran kerja juga merupakan faktor risiko untuk kanker prostat.

Tidur yang tidak cukup juga merupakan faktor risiko untuk obesitas, ini juga merupakan faktor risiko untuk kanker. Para ahli menyarankan untuk mencoba tips berikut agar tidur lebih nyenyak di malam hari:

  • Buat jadwal tidur. Segera tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi.
  • Lakukan rutinitas tidur. Atur suhu dingin dengan cara yang sama setiap malam.
  • Ciptakan suasana tidur yang nyaman. Bagi kebanyakan orang, ini berarti suhu dingin, kebisingan rendah, dan ruangan gelap.
  • Hindari makanan dan minuman tertentu di jam-jam sebelum tidur. Kafein dapat membuat Anda terjaga selama berjam-jam setelah Anda mengkonsumsinya. Alkohol mungkin tampaknya membuat Anda tidur awalnya, tetapi dapat mengganggu tidur di malam hari. Tidur terlalu lama dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan kebutuhan untuk toilet di tengah malam.
  • Tidur di siang hari, tetapi hanya di bawah 30 menit. Terlalu banyak tidur di siang hari dapat mengganggu kemampuan Anda untuk tertidur di malam hari.
  • Lakukan olahraga setiap hari, tetapi hindari olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.
  • Pelajari cara-cara sehat untuk mengatasi stres. Kekhawatiran tentang keuangan, hubungan, dan pekerjaan dapat membuat Anda terjaga pada malam hari.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *