WeCreativez WhatsApp Support
Silakan Pilih Tim Support Kami sesuai Kebutuhan Anda, Dengan Senang Hati Kami Melayani Anda.
Hi, how can I help?

Manfaat Dan Kegunaan Dari Kelapa Sawit 2

Manfaat dan kegunaan dari kelapa sawit? Kelapa sawit adalah tanaman budidaya yang dapat diolah buahnya menjadi minyak. Tapi tahukah anda kalau minyak kelapa sawit bisa dibuat menjadi berbagai macam produk pangan, kosmetik, obat-obatan, dan industri?

Pada dasarnya, minyak kelapa sawit bisa dibedakan menjadi dua macam yaitu CPO (Crude Palm Oil) dan PKO (Palm Kernel Oil). CPO (Crude Palm Oil) yaitu minyak yang dibuat dari daging buah (mesocarp) kelapa sawit dan bersifat kasar. Sedangkan PKO (Palm Kernel Oil) adalah minyak yang dibuat dari inti buah (kernel) kelapa sawit sehingga menyerupai minyak kelapa (coconut oil). Dari kedua macam minyak kelapa sawit tersebut selanjutnya akan diolah di pabrik refineri dan akstraksi menjadi bermacam-macam minyak kelapa sawit yang ditujukan untuk pembuatan produk tertentu seperti bahan makanan, kosmetik, obat-obatan, industri, dan sebagainya.

Minyak sawit termasuk minyak yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Minyak sawit berwujud setengah padat pada temperatur ruangan dan memiliki beberapa jenis lemak jenuh asam laurat (0.1%), asam miristat (1%), asam stearat (5%), dan asam palmitat (44%). Minyak sawit juga memiliki lemak tak jenuh dalam bentuk asam oleat (39%), asam linoleat (10%), dan asam alfa linoleat (0.3%). Seperti semua minyak nabati, minyak sawit tidak mengandung kolesterol meski konsumsi lemak jenuh diketahui menyebabkan peningkatan kolesterol lipoprotein densitas rendah dan lipoprotein densitas tinggi akibat metabolisme asam lemak dalam tubuh. Minyak sawit juga GMO free, karena tidak ada kelapa sawit termodifikasi genetik (GMO) yang dibudidayakan untuk menghasilkan minyak sawit.

Minyak sawit adalah bahan memasak yang umum di negara tropis di Afrika, Asia Tenggara, dan sebagian Brasil. Penggunaannya dalam industri makanan komersial di belahan negara lain didorong oleh biaya produksinya yang rendah dan kestabilan oksidatifnya ketika digunakan untuk menggoreng. Maraknya perkebunan sawit telah mengundang kekhawatiran aktivis lingkungan karena besarnya penghancuran hutan untuk melakukan pertanian monokultur kelapa sawit. Perkebunan sawit ini telah menyebabkan hilangnya habitat orang utan di Indonesia, yang merupakan spesies yang terancam punah. Pada tahun 2004, Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dibentuk untuk mengarahkan kekhawatiran tersebut. Malaysia sejak 1992 telah membatasi ekspansi perkebunan sawit di wilayahnya dengan menerapkan peraturan batas minimum lahan negara sebagai hutan

  1. Minyak Kelapa Sawit Sebagai Bahan Makanan

Baik minyak kelapa sawit jenis CPO ataupun PKO, keduanya dapat diolah menjadi bahan makanan. Di antaranya minyak goreng, mentega, dan asam lemak nabati. Terdapat lima tahapan yang setidaknya harus dilakukan untuk mengubah minyak mentah menjadi minyak konsumsi dimulai dari fractionating, hydrogenation, refining, bleaching dan deodozing.

  1. Minyak Kelapa Sawit Sebagai Bahan Adiktif

Bahan adiktif adalah bahan yang digunakan untuk membantu terbentuknya suatu produk yang diinginkan. Sebagai bahan adiktif, minyak kelapa sawit biasanya digunakan untuk pembuatan es krim, cokelat, vanaspati, dan pakan ternak. Tak hanya itu, minyak dari kelapa sawit juga seringkali dijadikan sebagai bahan penolong dalam pembuatan minyak pelumas, dempul, penyamak kulit, perekat insektisida, dan tinta cetak.

  1. Minyak Kelapa Sawit Sebagai Kosmetik

Kandungan vitamin dan mineral yang tinggi di dalam minyak kelapa sawit mendorong produsen kosmetik mengembangkan produk-produk yang terbuat dari bahan ini. Perlu diketahui bahwa minyak dari kelapa sawit ini merupakan bahan yang mengandung vitamin E berupa tocopherol dan tocotrienol yang terbilang tinggi. Beberapa contoh produk yang umumnya menggunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku ialah cream, lotion, shampo, dan pomade.

  1. Minyak Kelapa Sawit Sebagai Obat

Dalam dunia obat-obatan, minyak kelapa sawit banyak digunakan untuk membuat produk-produk perawatan tubuh. Bahkan baru-baru ini dibuktikan jika minyak kelapa sawit mempunyai kandungan senyawa dan zat antioksidan yang mampu mencegah pembelahan sel tidak sempurna pada penyakit kanker.

  1. Minyak Kelapa Sawit Sebagai Industri

Di dalam dunia industri berat dan ringan, minyak kelapa sawit merupakan bahan baku yang teramat penting. Ada banyak sekali produk yang memakai minyak ini sebagai bahan dasar pembuatannya. Minyak kelapa sawit bisa digunakan untuk membuat oleochemical dasar dan oleochemical turunan. Beberapa produk turunan minyak kelapa sawit antara lain fatty acid, fatty amines, fatty alcohol, fatty ester, glycerol, methyl etilene, dan opoksi compound. Selanjutnya zat-zat ini digunakan sebagai bahan baku beberapa produk seperti cat, bahan pencetak, pasta gigi, farmasi dan obat-obatan, plastik, minyak diesel, kerosene dan gasoline. Juga dapat dihasilkan beberapa senyawa atau zat kimia antioksidan yang sangat dibutuhkan dalam membatasi pembelahan sel yang tidak sempurna dalam penyakit kangker.

Sebagai bahan penolong minyak sawit melalui proses tertentu dapat berfungsi sebagai :

  1. Lapisan pelindung
  2. Minyak pelumas
  3. Dempul
  4. Medium bahan peyamak kulit
  5. Tinta cetak
  6. Makanan hewan
  7. Perekat insectisida
  8. Plasticizer dan surfactant
  9. Senyawa buffering

Selanjutnya >>

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *