Hai, Sahabat Niagakita!
Liburan adalah merupakan salah satu kebutuhan sekunder bagi manusia. Kala pikiran sudah penat karena lelah bekerja dan sekolah selama sepekan, mengunjungi tempat wisata merupakan pilihan terbaik untuk me-refresh pikiran dan tenaga. Dimasa pandemi ini, sudah ada beberapa lokasi wisata yang dibuka, dengan adanya anjuran New Normal dari pemerintah, yang tentunya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tak terkecuali di Yogyakarta, berikut adalah 3 pantai yang telah dibuka di Daerah Istimewa Yogyakarta.
1. Pantai Glagah
Pantai Glagah terletak di Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Letaknya tepat di selatan Bandara Internasional Yogyakarta, cocok bagi wisatawan yang baru mendarat dari Bandara. Pantai Glagah memiliki beberapa keistimewaan, diantaranya : terdapat sebuah laguna yang indah, dermaga, tetrapod (terbuat dari beton) yang berfungsi untuk memecah gelombang ombak, taman atau agrowisata, kolam untuk anak-anak serta stupa cagar budaya.
Di Pantai Glagah, kita juga dapat menikmati indahnya sunset dan sunrise disepanjang garis horizontal pantai. Perlu diketahui, Pantai Glagah merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat sunset dan sunrise di Yogyakarta.
Untuk masuk ke Pantai Glagah, tiket dipatok dengan harga Rp. 5.000/orang. Sedangkan untuk biaya parkir yaitu motor Rp. 3.000, mobil Rp. 10.000 dan bus Rp. 20.000.
2. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis adalah pantai terpopuler di Yogyakarta, bahkan Pantai Parangtritis merupakan obyek wisata dengan kunjungan tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai yang terletak di Kabupaten Bantul ini berjarak kurang lebih 25 km dari pusat kota Yogyakarta. Taukah Sahabat Niagakita? Di Pantai Parangtritis terdapat gumuk pasir, gumuk pasir adalah pasir yang membentuk gunung karena terhembus oleh tiupan angin, dan di Asia Tenggara, Pantai Parangtritis adalah satu-satunya pantai yang terdapat gumuk pasirnya.
Selain gumuk pasir, di Pantai Parangtritis juga terdapat pemandian Parangwedang yang konon katanya, airnya mengandung belerang yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Ketika musim kemarau, pengunjung juga dapat melakukan surfing karena angin bertiup lebih kencang dan ombak bisa mencapai 3 meter. Masih banyak wahana yang dapat memanjakan pengunjung Pantai Parangtritis mulai dari berkuda, bermain AVR, paralayang, kereta kuda atau delman serta beberapa gelaran acara pada bulan-bulan tertentu.
Saat ini, Pantai Parangtritis telah dibuka dengan mengedepankan faktor kesehatan, oleh karena itu bagi pengunjung diwajibkan menggunakan masker, jaga jarak serta sering membersihkan diri dengan sabun dan air mengalir. Dimasa New Normal ini, waktu buka Pantai Parangtritis juga dibatasi hanya 12 jam, hal ini dilakukan dengan harapan untuk meminimalisir membludaknya pengunjung. Untuk harga tiket masuk di Pantai Parangtritis, jika tidak mengalami perubahan maka hanya Rp. 10.000/orang, sangat terjangkau bukan?
3. Pantai Ngeden
Pantai Ngeden adalah salah satu dari puluhun pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai Ngeden terletak di Desa Krambil Sawit, Kec. Sapto Sari, Kab. Gunungkidul. Pantai ini terletak di desa yang masih asri dan alami, jadi jangan heran bila mendapati akses jalan yang masih belum memadai. Namun bukan berarti tidak bisa dilalui, bisa hanya saja butuh sedikit tenaga ekstra bagi pengendara roda empat.
Keunikan Pantai Ngeden ada di alamnya, barisan bukit yang masih hijau serta tenangnya air laut menjadi daya tarik tersendiri, apalagi bagi wisatawan yang suka kesunyiaan. Bagi sahabat Niagakita yang suka berpetualang, disini kalian bisa menyusuri bukit di sekeliling pantai, namun disarankan menggunakan sepatu agar kaki kalian terhindar dari batu karang yang tajam. Di puncak bukit, kalian bisa melihat pemandangan 360 derajat yang memanjakan mata. Di Pantai Ngeden terdapat beberapa gazebo atau saung yang dapat wisatawan gunakan untuk beristirahat dan menikmati angin sepoi-sepoi.
Meskipun lahannya tidak terlalu luas, namun wisatawan yang ingin merasakan sensasi bermalam di pesisir pantai dapat mendirikan tenda camping disini, jumlah warung yang tidak terlalu banyak akan menjadikan suasana benar-benar tenang. Jika dinginnya malam telah datang, cobalah keluar tenda dan lihat ke atas langit, jika cuaca sedang cerah, langit malam akan dihiasi oleh ribuan bintang dan juga galaksi bimasakti.
Untuk tiket masuk ke Pantai Ngeden sangat murah, hanya Rp. 5.000/orang. Meskipun berada di daerah terpencil, namun fasilitas sudah lumayan bagus kok. Tersedia tempat parkir yang cukup luas luas, warung makan dan juga tempat kamar mandi, serta terdapat mushola bagi anda yang ingin melaksanakan shalat.
Oh iya, bagi Sahabat Niagakita yang ingin melakukan kunjungan wisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta, alangkah baiknya melakukan registrasi secara online melalui aplikasi Visiting Jogja yang dapat diunduh dari PlayStore dan AppStore. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi antrian di loket wisata. Selain itu, data yang tersimpan di aplikasi pun sangat membantu ketika dibutuhkan untuk tracking kasus Covid-19 pada wisatawan. Apalagi jumlah kunjungan juga masih dibatasi 50% jadi dengan mendaftar melalui aplikasi Visiting Jogja, kalian tidak membuang-buang waktu ke tempat wisata jika kuota telah penuh.
Demikian ringkasan dari 3 pantai di Yogyakarta yang telah dibuka di masa New Normal ini. Sebenarnya ada pantai-pantai yang lain yang sudah buka. Tapi, Niagakita coba rangkumnya 3 pantai yang mewakili daerahnya masing-masing.