Blog, Informasi, Uncategorized
Pentingnya Melawan Hoaks di Masa Covid-19
Sep
Hai, Sahabat Niagakita!
Pengertian Hoaks
Hoaks menurut KBBI berarti cerita bohong. Hoaks bisa diartikan sebagai berita bohong yang dibuat untuk memberikan informasi yang tidak benar. Pada dasarnya hoaks bisa dibuat dengan sengaja untuk mengalihkan pembacanya dari suatu kebenaran atau juga bisa dibuat karena minimnya informasi yang didapat oleh pembuat berita sehingga menimbulkan informasi yang tidak benar.
Berita hoaks dimasa pandemi ini tidak terhitung jumlahnya. Mulai dari informasi vaksin yang telah ditemukan, obat covid-19, konspirasi covid-19, bahkan yang terbaru berkumur dengan air garam dapat mencegah covid-19. Hoaks sebenarnya memiliki dampak yang tidak sepele, apalagi di masa Covid-19 ini.
Contoh Hoaks
Seperti yang terjadi di Iran beberapa waktu lalu, puluhan orang meninggal dunia dan kritis saat meminum alkohol tanpa pengetahuan, karena mereka mempercayai bahwa alkohol dapat membantu mencegah penyebaran penyakit Covid-19. Alih-alih dapat menyembuhkan, tercatat ribuan orang dirawat dan puluhan lainnya meninggal dunia, ini dikarenakan mereka meminum alkohol yang seharusnya digunakan untuk membersihkan sanitasi.
Bahaya Hoaks
Dari informasi diatas, seharusnya kita mulai berfikir bahwa penyebaran berita bohong atau hoaks dapat menimbulkan kecemasan, kepanikan bahkan kematian bagi si penerima hoaks. Apalagi dimasa sekarang, penyebaran Covid-19 yang begitu cepat ke seluruh dunia tidak selaras dengan cepatnya penyebaran pengetahuan ilmiah, sehingga bagi orang-orang yang tidak teliti dan bijak, akan menerima semua informasi dengan mentah-mentah tanpa cek dan ricek terlebih dahulu.
Menurut Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Septiaji Eko Nugroho, masalah saat ini adalah masyarakat merasa benar dengan informasi dari kelompoknya sendiri, terlebih lagi masyarakat malas membaca.
“Literasi itu iya, tapi yang lebih parah adalah mindset, jadi mindset masyarakat yang merasa dia benar dengan kelompoknya, mindset dia malas untuk berpikir kritis, itu problem mindset, memang itu penyakit bangsa yang dampaknya sebenarnya tidak semua masalah hoaks saja, tapi juga masalah yang lain,” ujar Septiaji mengutip dari VOA Indonesia.
Tips Mengetahui Hoaks
Menurut situs covid19.go.id, ada beberapa tips yang dapat digunakan bagi kita untuk mengetahui dan agar tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks, yaitu :
1. Cek asal berita dan pastikan berita berasal dari sumber terpercaya. Ingat, meski suatu pesan sering dibagikan, belum tentu pesan itu benar.
2. Hati-hati dengan pesan yang diteruskan. Bila anda tidak yakin siapa yang menulis pesan aslinya, cek dua kali fakta-faktanya. Periksa secara daring fakta-fakta yang ditampilkan. Periksa situs berita dan situs pemerintah yang terpercaya untuk memastikan.
3. Pastikan anggota keluarga menyadari adanya hoaks dan ingatkan mereka tidak membaginya: beberapa orang masih tidak tahu foto bisa diedit, video bisa di-dubbing ulang, dan seterusnya. Jangan biarkan keluarga tercinta menjadi korban.
4. Bila suatu pesan menimbulkan emosi negatif, seperti ketakutan, rasa marah, kebingungan, dll., berhenti membacanya! Itu adalah tanda-tanda hoaks, yang didesain membuat orang bereaksi cepat tanpa berpikir. Lawan dan cek dulu.
5. Bila tidak meyakinkan, jangan dibagi ke orang lain. Membagi hoaks bukan berarti peduli tapi justru mencelakai orang lain.
Sahabat Niagakita,demikian artikel tentang Pentingnya Melawan Hoaks di Masa Pandemi ini. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang tidak mudah termakan hoaks. Pastikan bahwa setiap informasi yang kita dapat berasal dari sumber terpercaya, dan jangan lupa ingatkan keluarga dan teman kita akan pentingnya mengetahui berita hoaks. Akhir kata, kami dari keluarga Niagakita mengingatkan kepada para pembaca agar senantiasa menggunakan masker ketika keluar rumah, selalu jaga jarak, rajin-rajin membersihkan tangan dengan hand sanitizer atau cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Serta hindarilah mengikuti acara-acara yang melibatkan banyak orang, demi kepentingan diri kita sendiri dan juga orang yang kita sayangi.
Salam, Niagakita!