Halo, Sahabat Niagakita!
Sumpah Pemuda adalah suatu ikrar pemuda pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Janji pada Sumpah Pemuda tersebut untuk membangkitkan semangat rakyat Indonesia, khususnya pemuda-pemudi untuk menegaskan dan meyakinkan bahwa Republik Indonesia akan merdeka.
Sejarah Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda terjadi dikarenakan pemuda-pemudi bangsa Indonesia ingin turut melawan bangsa Portugis yang kalah itu menjajah Indonesia dengan mencuri serta menguasai rempah-rempah khas Indonesia.
Adalah Dokter Wahidin Sudirohusodo, Dokter Sutomo, Soeradji dan Gunawan Mangunkusumo yang mendirikan organisasi Budi Utomo, pada tanggal 20 Mei 1908. Budi Utomo memiliki visi untuk memajukan pendidikan, peternakan, pertanian dan budaya bangsa Indonesia. Organisasi ini juga memprakarsai pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia dan organisasi kepemudaan lainnya, seperti Jong Betawi, Jong Ambon, Jong Java, Pemuda Timor, Jong Minahasa, dan Sekar Rukun.
Selain itu, ada organisasi pemuda yang terus berjuang menggerakkan persatuan Indonesia, yaitu Perhimpunan Indonesia (PI), yang terdiri dari pemuda-pemudi Indonesia dari berbagai macam suku dan ras yang tengah menuntut ilmu di Belanda. Bagi mereka, perbedaan suku antar pemuda-pemudi hanya akan menghambat keinginan serta cita-cita dari organisasi tersebut. Oleh karena itu, terjadilah Kongres Pemuda yang akhirnya merumuskan isi Sumpah Pemuda.
Berjalan ke tahun 1926, tepatnya pada tanggal 30 Oktober, dilakukan rapat yang dikenal dengan nama Kongres Pemuda I, yang dihadiri oleh seluruh organisasi kepemudaan di Indonesia. Kongres inilah yang menjadi titik awal persatuan seluruh pemuda-pemudi Indonesia. Setelah kongres, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) memiliki ide untuk melanjutkan ke Kongres Pemuda II.
Pada tanggal 26 sampai dengan 28 Oktober 1928, dilakukan Kongres Pemuda II di Jakarta, yang dilakukan di tempat yang berbeda-beda dalam 3 kali rapat. Di tengah-tengah kongres ini, Belanda juga secara terang-terangan menegur pimpinan rapat agar tidak menyebutkan kemerdekaan Indonesia. Dari teguran tersebut, justru menimbulkan bara api semangat pemuda-pemudi untuk melawan penjajah dan kolonialisme. Hingga ahirnya pada kongres ini, lahirlah Sumpah Pemuda yang isinya dibuat oleh Mohamad Yami dengan disetujui oleh seluruh peserta Kongres Pemuda II.
Isi Sumpah Pemuda
Berikut adalah isi dari Ikrar Sumpah Pemuda yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 :
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ketiga isi dari Ikrar Sumpah Pemuda di atas sesuai dengan dinding prasasti Museum Sumpah Pemuda. Hanya saja, penulisan teks di dinding prasasti tertulis menggunakan ejaan Van Ophuysen.
Tujuan Sumpah Pemuda
1. Membangkitkan nasionalisme pemudi-pemudi Indonesia dan rakyat Indonesia untuk mengusir dan menentang penjajah.
2. Memperkokoh dan mempertebal rasa kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
3. Memperluas usaha untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia,.
4. Menghilangkan rasa kedaerahan yang selalu menjadi penghalang rakyat Indonesia untuk bersatu.
5. Melahirkan cita-cita untuk perkumpulan seluruh pemuda-pemudi di seluruh Indonesia.
Demikian artikel tentang Jangan Lupa! Ini Dia Sejarah, Isi dan Tujuan Sumpah Pemuda. Untuk Sahabat Niagakita, jangan lupa untuk mengikuti kami di facebook Niagakita dan mengunjungi website kami untuk mendapatkan artikel-artikel yang menarik setiap harinya.
Salam, Niagakita!
Sumber : Merdeka
Kunjungi Kami di :