Halo, Sahabat Niagakita!
Apa saja sih tanaman yang cocok di dataran tinggi? Sebelum itu, perlu diketahui apa itu dataran tinggi. Dataran tinggi merupakan suatu dataran yang berada di ketinggian lebih dari 700 mdpl. Dataran tinggi juga biasa disebut sebagai plateau. Di Indonesia sendiri, banyak sekali dataran tinggi, beberapa di antaranya adalah Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Alas, Dataran Tinggi Gayo dan lainnya.
Dalam bidang pertanian, dataran tinggi bisa dibilang adalah tempat yang bagus untuk bercocok tanam. Namun tidak semua tanaman cocok untuk ditanam di dataran tinggi, sehingga bagi kamu yang berada di dataran tinggi perlu untuk mengetahui apa saja tanaman yang pas untuk ditanam di tempatmu.
Tanaman yang Cocok di Dataran Tinggi
Kentang
Pertama adalah kentang, tanaman ini sangat cocok ditanam di dataran tinggi, lebih detailnya adalah lahan yang berada di ketinggian antrara 1.000 sampai 2.000 mdpl. Dengan ketinggian tersebut dan suhu kisaran 15 – 22 derajat Celcius memungkinkan kentang bisa tumbuh dengan baik. Seperti halnya di kawasan Dataran Tinggi Dieng, masyarakat setempat tidak sedikit yang menanam tanaman ini. Bahkan ada jenis kentang yang cukup terkenal di sana, yaitu Kentang Merah Dieng. Namun, meskipun cocok di dataran tinggi, kentang tidak bisa menerima curah hujan yang terlalu tinggi karena dapat membuat kentang busuk. Curah hujan yang baik adalah kisaran 1.000 – 1.500 mm selama proses penanaman kentang.
Brokoli
Brokoli merupakan salah satu sayuran yang cukup mudah dalam penanamannya. Yang menjadi perhatian hanyalah pasokan air yang cukup sehingga senantiasa basah lahannya serta lahan yang berada di dataran tinggi. Brokoli cocok ditanam di lahan yang berada di ketingian 1.000 – 2.000 mdpl. Agar sayuran ini tumbuh bagus, brokoli sebaiknya ditanam di lahan yang mengandung gembur, humus dan porus dengan nilai pH tanah dikisaran 6-7. Penanaman brokoli sebaiknya dilakukan di masa awal musim hujan maupun awal musim kemarau.
Kubis
Tanaman yang cocok di dataran tinggi selanjutnya adalah kubis. Sayuran yang bisa dimasak sebagai tumis ini sangat cocok ditanam di lahan yang berada di ketinggian antara 1.500 – 2.000 mdpl. Selain memperhatikan ketinggian lahan dan juga suhunya, kamu juga perlu memperhatikan humus dan gemburnya tanah yang hendak dijadikan media tanamnya. Karena, seperti brokoli, jumlah humus dan gemburnya tanah dapat mempengaruhi hasil panen dari sayur brokoli.
Wortel
Sayur wortel sebenarnya dapat ditanam di lahan di ketinggian lebih dari 500 mdpl, namun umumnya di Indonesia, petani yang menanam wortel kebanyakan adalah mereka yang berada di dataran tinggi dengan ketinggian berkisar 1.000 – 1.200 mdpl. Selain ketinggian, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi tanaman wortel yaitu suhu, curah hujan, tingkat kelembapan, intensitas sinar matahari serta jenis tanah yang digunakan sebagai media tanamnya. Tanah yang bagus untuk media tanam sayur wortel adalah andosol, alluvial, latosol, dan regosol dimana tanah dengan tekstur tersebut lebih mudah ditemui di dataran tinggi.
Teh
Selanjutnya adalah teh, tanaman ini sangat cocok ditanam di lahan dengan ketinggian sekitar 800 hingga 1.100 mdpl. Tanah yang cocok untuk menanam teh adalah tanah yang dalam dan mudah dalam menyerap air, karena teh merupakan salah satu tanaman yang tidak tahan dengan tanah yang kering, sehingga teh memerlukan curah hujan yang cukup dengan kisara 1.200 mm sepanjang tahun. Dari hal tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa teh tidak tahan dengan musim kemarau yang cukup panjang, terutama bagi kita yang berada di wilayah yang memiliki iklim tropis.
Demikian artikel tentang Ini Dia Tanaman yang Cocok di Dataran Tinggi. Untuk Sahabat Niagakita, jangan lupa untuk mengikuti kami di Facebook Niagakita dan mengunjungi website kami untuk mendapatkan artikel-artikel yang menarik setiap harinya. Kami juga menjual berbagai macam alat-alat pertanian seperti genset, traktor, diesel dan sparepart.
Salam, Niagakita!
Referensi : Distan Jawa Barat.
Kunjungi Kami di :