Aliran Minyak Pelumas Mesin Diesel
Mesin Kubota Menggunakan tenaga pelumasan dari oil pump model trochoid (isap-tekan). Minyak pelumas dari bak crank case dipompa ke atas melalui oil filter oleh oil pump. Minyak pelumas beredar dari oil pump lewat oil pipe dan bercabang menjadi dua. Cabang yang pertama melewati oil filler ring yang terletak didalam main bearing case, dan selanjutnya melumasi bagian crank pin. Cabang yang lain, melumasi rocker arm setelah melewati cylinder head. Piston, bearing dan cam shaft dilumasi oleh cipratan dari crank pin. Besarnya tekanan minyak pelumas dalam saluran diatas 0,5 Kg/Cm2 , Oil signal menunjukan apakah tekanan pelumasan normal atau tidak. Plat digunakan untuk mencegah minyak pelumas masuk keruang bakar dalam jumlah berlebihan dari batang valve.
OIL PUMP (Pompa Minyak Pelumas)
Pompa trochoid merupakan gabungan dari inner rotor dan outer rotor digunakan sebagai pompa minyak pelumas. Inner rotor dengan 4 gigi digerakkan oleh cam shaft yang pusatnya eksentrik terhadap titik pusat pompa. Outer rotor memiliki 5 gigi, terpasang konsentris dengan rumah pompa. Jika inner rotor berputar maka outer rotor akan berputar pula dengan gerakan yang lebih lambat. Karena gerakan putar yang eksentrik dari inner rotor maka akan menghasilkan tekanan negatif pada bagian inlet, sehingga minyak pelumas akan terhisap naik. Minyak pelumas yang terhisap masuk ke rotor akan terjebak antara gigi-gigi kedua rotor dan kemudian ditekan keluar.
SARINGAN MINYAK PELUMAS
Merupakan alat pelengkap utama bagi pompa minyak pelumas, yang akan menjaga agar pompa tersebut tidak kemasukan benda asing seperti gram-gram, pasir dsb. Sewaktu pompa menghisap minyak pelumas dari crank case. Saringan ini dibuat dari kawat stainless steel yang dianyam ganda di bagian luar dan dipasang magnet berbentuk silinder yang pipih dibagian dalamnya kasa stainless akan menahan gram maupun kotoran yang terdapat pada minyak pelumas dan magnit akan menarik gram-gram yang lebih halus yang lolos melewati kasa stainless. Untuk menahan bentuk dari saringan, maka di dalam kasa stainless dipasang sebuah pegas spiral / spring yang terbuat dari kawat baja.
Oil pressure indicator valve dipasang pada head cover, digunakan untuk mengatur tekanan sirkulasi minyak pelumas dan juga untuk mengetahui berfungsinya tekanan oli. Tekanan minyak pelumas adalah 1.0 s/d 2.0 Kg / Cm2.
Jika tekanan melemah berarti pelumas pada semua bagian tidak pada semestinya, ini kemungkinan ada penyumbatan pada salurannya. Dan bila tekanan terlalu tinggi maka akan terjadi kebocoran oli dan masalah lain yang ditimbulkan. Pada tekanan 0,5 Kg/cm2 tanda sudah mulai naik.
OIL SIGNAL.
Oil signal dipasang pada cylinder head atau pada crank case yang berfungsi untuk mengetahui adanya tekanan minyak pelumas.
Pada mesin dalam keadaan berhenti atau pada tekanan lemah ( kurang dari 0.5 Kg/Cm2 ) tanda merah akan nampak (2). Bila tekanan Oli dalam keadaan normal ( lebih dari 0.5 Kg/Cm2 ) tanda biru akan nampak (1).
RELIEF VALVE.
Untuk mengatur tekanan oli mesin diesel Kubota selain menggunakan oil pressure indicator juga ada yang menggunakan oil signal yang disertai relief valve.
Relief valve terdiri dari ball, spring dan plug, dimana kedudukannya terletak dibagian bawah gear case.
Relief valve digunakan untuk mengatur tekanan minyak pelumasan sampai pada tekanan yang ditentukan ( 1.0 – 4.5 Kg/Cm2).
Prinsip kerjanya hampir sama dengan oil pressure indicator.