Irigasi sangat bergantung pada penggunaan pompa air pertanian, baik yang bertenaga bahan bakar, bertenaga listrik, maupun yang terdiri dari banyak jenis tergantung pada desain dan penggunaan spesifiknya. Pompa air pertanian pada dasarnya dimanfaatkan untuk melakukan irigasi yang bertujuan untuk memperlancar proses pertanian dan perawatan terhadap lahan pertanian. Dalam hal ini, pompa air digunakan untuk memindahkan air dari pasokan air ke area pertanian tertentu. Lantas, bagaimana prinsip dan cara kerja pompa air pertanian? Berikut informasinya!
Prinsip pompa air secara umum
Selain itu, semua pompa menggunakan kekuatan dasar alam untuk memindahkan cairan. Ketika bagian pompa yang bergerak (impeler, baling-baling, diafragma piston, dll.) mulai bergerak, udara didorong keluar dari jalan. Pergerakan udara menciptakan vakum parsial (tekanan rendah) yang dapat diisi oleh lebih banyak udara, atau dalam kasus pompa air, adalah air. Prinsip pompa air ini mirip dengan mengisap sedotan.
Cara kerja pompa air pertanian
Cara kerja pompa air pertanian sebenarnya cukup sederhana. Pompa air menarik air dari area yang lebih rendah, biasanya berupa sumur atau air tanah, yang kemudian dihisap untuk dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi, atau dalam pertanian sawah atau lokasi-lokasi tertentu. Di pasaran, pompa-pompa air pertanian yang tersedia cenderung telah mengadopsi sistem otomatis. Jadi, terdapat sejumlah sensor khusus yang bekerja pada pipa ataupun saluran air tertentu
Demikian artikel tentang Dijamin Ngga Kopong, Begini Cara Budidaya Kacang Tanah Berkualitas. Untuk Sahabat Niagakita, jangan lupa untuk mengikuti kami di Facebook Niagakita dan mengunjungi website kami untuk mendapatkan artikel-artikel yang menarik setiap harinya. Kami juga menjual berbagai macam alat-alat pertanian seperti genset, traktor, diesel dan sparepart.
Salam, Niagakita!
Kunjungi Kami di :
Website : Niagakita | Bukalapak : Niagakita | Tokopedia : Niagakita