Halo, Sahabat Niagakita!
Cultivator menurut Wikipedia adalah alat dan mesin pertanian yang digunakan untuk mengolah tanah sekunder. Cultivator bekerja dengan menggunakan gigi yang menancap ke tanah sambil ditarik oleh sumber tenaga, yaitu traktor. Cultivator biasa digunakan untuk penyiang rumput dan mengemburkan tanah pada lahan yang kering, yang sangat membantu pekerjaan para petani. Cara kerjanya adalah dengan mengaduk dan menghancurkan gumpalan tanah sebelum penanaman maupun setelah benih ditanam.
Dijaman yang modern ini, cultivator sangat membantu pekerjaan para petani karena cara kerjanya yang mudah dan juga efisien. Cultivator kini mulai menggeser penggunaan bajak sawah maupun bajak tradisional lainnya.
Karena pentingnya cultivator ini, maka perlu dilakukan perawatan agar cultivator dapat bekerja dengan baik dan tidak mengurangi kualitas kerjanya. Kali ini, kami akan memberikan beberapa tips untuk merawat cultivator agar tetap baik dan awet.
Cara Merawat Cultivator :
– Setelah menggunakan cultivator, ada baiknya untuk membersihkan filter udara beserta elemen-elemennya dengan menggunakan cairan khusus. Bila tidak punya, dapat juga dengan menggunakan cairan bensin. Selain itu, dalam filter udara juga terdapat busa yang berguna untuk menyaring udara, periksalah kondisi busa tersebut. Bila sudah tidak layak pakai, segeralah ganti dengan busa yang baru.
– Selain filter udara, ada baiknya untuk memeriksa kondisi karburator yang terdapat di mesin cultivator. Kamu bisa membersihkan karburator apabila kondisinya sudah kotor dengan menggunakan alat kuas. Bila ingin hasil yang maksimal, bisa juga menggunakan mesin injector cleaner sehingga semua kotoran dapat dibersihkan dengan baik.
– Mengganti oli mesin cultivator secara berkala. Apabila cultivator tidak digunakan secara teratur, kamu bisa mengganti oli dengan melihat dahulu warna olinya. Bila warna oli pada cultivator sudah menghitam, maka oli cultivator sudah saatnya diganti.
– Periksa juga kondisi gear cultivator. Bila kondisi gear sudah usang ataupun patah, sebaiknya langsung diganti agar mesin dapat berjalan dengan baik.
– Setelah menggunakan cultivator, ada baiknya untuk mencucinya agar kondisi cultivator tidak kotor yang dapat menyebabkan karatan pada beberapa komponen. Pada saat mencuci, pastikan air tidak mengenai mesin cultivator secara langsung.
Demikian artikel tentang Sejarah Nasi Uduk dan Cara Membuatnya. Untuk Sahabat Niagakita, jangan lupa untuk mengikuti kami di Facebook Niagakita dan mengunjungi website kami untuk mendapatkan artikel-artikel yang menarik setiap harinya. Kami juga menjual berbagai macam alat-alat pertanian seperti genset, traktor, diesel dan sparepart.
Salam, Niagakita!
Sumber : Cek Resi | Gambar : Remington.
Kunjungi Kami di :