Pompa Bahan Bakar Mesin Diesel
Mesin diesel Kubota menggunakan pompa bahan bakar dari type Bosch. Ukurannya yang kecil, ringan dan mudah penggunaannya. Plunger dengan gerakan ke kiri mengarah ke putaran tinggi, dan dapat bergerak maju-mundur karena dorongan cam fuel dengan perantaraan tappet roller, akan mendorong bahan bakar menuju nozzle.
Bahan bakar dalam ruang cylinder plunger akan turun jika plunger dalam kedudukan rendah. Apabila plunger dalam posisi naik, maka delivery valve terdorong dan terbuka dan seterusnya bahan bakar akan masuk ke nozzle, dalam bentuk kabut bahan bakar disemburkan ke ruang bakar.

Langkah dari gaya tekan bahan bakar ke Nozzle sbb :
- Fuel suction (Pengisapan bahan bakar)
Bila plunger didorong kembali ke TMB oleh plunger spring, bahan bakar akan turun ke ruang tekan melewati lubang bawah dari ruang bahan bakar
- Fuel force feed start (Penekanan bahan bakar)
Bila plunger ditekan naik oleh putaran fuel cam dan kepala dari plunger menutup lubang bawah, tekanan di ruang tekan akan naik untuk menekan delivery valve sampai terbuka, seterusnya bahan bakar didorong sampai ke nozzle
- Forced force feeding (penekanan bahan bakar lanjutan)
Sementara plunger bergerak naik, penekanan bahan bakar terus berjalan
- Fuel force feed end (akhir penekanan bahan bakar)
Karena plunger terus bergerak naik dan akhirnya alur pengatur bertemu dengan lubang bawah, maka bahan bakar yang bertekanan pada ruang tekan dikembalikan lewat alur pengatur melalui alur penghenti.
Gerakan langkah 1-4 adalah gerakan lengkap dari sebuah plunger pada sebuah fuel injection pump.
Penambahan dan pengurangan bahan bakar
- Bila control rack ditempatkan pada posisi stop, plunger akan berputar ke posisi dimana alur penghenti bertemu dengan lubang bawah. Oleh karena itu tidak ada bahan bakar yang diinjeksikan
- Bila plunger diputar oleh control rack ke arah tanda panah, maka bahan bakar mengalir ke nozzle. Jumlah bahan bakar yang dialirkan sesuai dengan jarak lubang bawah dengan alur pengatur .
3. Bila control rack diputar sampai batas akhir seperti yang ditunjukkan arah panah, maka jarak yang dibuat oleh lubang bawah dengan alur pengatur merupakan jarak maksimal dan bahan bakar yang dialirkan maksimal juga.


COVER FAN RD 110 DI-2T
ASSY RING PISTON JPN TIPIS V2403-6
B205 V-Belt MBI
B118 V-Belt MBI
COMP, CYLINDER HEAD D1105
B181 V-Belt MBI
Rotor O/P Assy RD 65-85-115 DI
Bearing Main - 2 KND/ ER - 220 - 250 - DI
RECMF8370 V-Belt MBI
Concave DC 35
Bush Idle Gear RD 75-85 / 105-115 DI -1/2
Lamp Head, Assy KND / RD 70-85 DI
Seal QLFY508014 aw70 - aw82
RACK CONTROL RD 75-85 DI -1/2
A117 V-Belt MBI
REMF1270 V-Belt MBI
NET RADIATOR RD 85 DI -1/2 T
GENSET VGG 5888 EU (2800-3300 WATT)
GASKET CRANK CASE COVER,NA RD 50-55-65
SCREW DECOMPRES RD 85-115 DI / KND 180-315
COVER FAN RD 65 T
SUPPORT, FAN COVER RD 65 T
Cover, Cylinder Head RD 75-85 DI -1/2
SHAFT GOVERNOR LEVER KND/ER 70-85 DI
PISTON D1105
Bearing Tension Pulley RD 50-65-85-115 DI
BONNET RD 85 DI -2
Cover 1 Fuel Tank, Comp RD 110 DI-2T
RD 85 DI-NB 8.5 RPM 2200
GEAR ASSY 25 AW70/AW82
PIPE FUEL 2, ASSY RD 50-55-65
A195 V-Belt MBI