Pemeriksaan dan Perawatan Mesin Diesel
1.Pemeriksaan Oli Mesin
Pada mesin horizontal, tuangkan oli mesin hingga mencapai tanda tingkat atas (2) pada alat pengukur oli (1)
2. Penggantian Oli Mesin
a. Setelah memanasi mesin, lepas dari plug dan keluarkan oli hingga tuntas.
b. Cuci dan bersihkan saringan oli.
c. Pasang kembali drain plug.
d. Isi sesuai takaran oli khusus melalui lubang masuk oli.
Catatan : Jangan mencampur oli dengan merk dan type yang berbeda.
3. Pembersihan Saringan Bahan Bakar
a. Tutup kran bahan bakar (4)
b. Lepas nut saringan bahan bakar (2)
c. Lepas saringan bahan bakar (1) dengan sedikit digoyangkan kanan kiri depan belakang ( Jangan diputar )
d. Bersihkan dengan minyak solar
e. Lumasi sel O-ring dengan sedikit solar sebelum dipasang.
f. Pasang kembali saringan bahan bakar.
g. Jika saringan bahan bakar rusak atau berubah bentuk, ganti dengan yang baru.
4. Pembersihan Air Cleaner ( jenis Oil Bath )
a. Kendorkan mur kupu-kupu
b. Lepaskan tutup filter udara
c. Lepas elemen filter udara
d. Bersihkan komponen saringan dengan solar (kecuali yang berbahan dasar karet)
e. Kibas – kibaskan atau keringkan komponen filter udara dari solar.
f. Rakit kembali seperti semula.
Catatan :
- Isikan oli ke dalam nampan oli sesuai batas level.
- Jika mesin dioperasikan dengan kondisi solar masih menempel pada elemen saringan, maka solar akan tersedot ke dalam Cylinder dan mesin akan berjalan pada kecepatan yang berlebih (abnormal).
5. Fuel Injection Pressure
a. Pasang fuel pump tester pada ujung delivery valve holder
b. Putar mesin dengan engkol sambil menarik dekompress lever.
c. Periksa tekanan pada pompa sampai pada spesifikasinya ( ± 220-230 kg/cm2)
d. Periksa lama waktu penurunan tekanan pada tester.
Catatan :
- Jika tekanan tidak mencukupi spesifikasi minimal, periksa kondisi plunger pada fuel pump.
- Jika penurunan tekanan (dari 230-220 kg/cm2) selama 5 detik atau kurang, periksa delivery valve.