Hai, Sahabat Niagakita!
Kepulauan Derawan adalah salah satu kepulauan yang berada di Pulau Kalimantan, tepatnya letaknya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan perairan Filipina dan Malaysia. Kepulauan Derawan terdiri dari beberapa pulau, dan yang cukup terkenal yaitu Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki dan Kakaban.
Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa objek wisata bahari yang tak kalah menawan dengan keindahan pulaunya, salah satunya adalah Taman Bawah Laut, yang menjadi spot favorit dari para penyelam kelas dunia. Di kepulauan ini juga ditinggali oleh beberapa satwa langka seperti penyu hijau dan penyu sisik, yang patut kita jaga kelestariannya.
Selain itu, kepulauan yang berada di sisi timur pulau Kalimantan ini juga memiliki beberapa ekosistem pesisir pantai dan pulau kecil, seperti terumbu karang, padang lamun serta hutan mangrove, yang dihuni oleh berbagai macam spesies yang dilindungi seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung atau dugong serta ikan barakuda dan lainnya.
Kondisi pantai di kepulauan Derawan sendiri masih cukup bersih dan tidak terkontaminasi dengan sampah, sehingga akan terasa nyaman bagi para wisatawan yang datang. Meskipun berada di sisi luar pulau terbesar di Indonesia ini, namun fasilitas teknologi di sini sudah cukup baik, salah satunya dengan terjangkaunya wilayah ini dari jaringan sinyal 3G.
Di bawah ini, Niagakita coba jelaskan secara singkat beberapa tempat terbaik yang mungkin cocok untuk Kamu kunjungi ketika datang ke Kepulauan Derawan.
1. Menyelam di Gua Halo Tabung
Dahulu gua ini bernama Goa Haji Mangku, terletak di dekat Pulau Maratua. Gua ini berada di tengah hutan yang sekelilingnya adalah pepohonan yang rimbun, yang menambah suasana asri dari gua tersebut. Perlu waktu sekitar 10 untuk tracking untuk mencapai gua ini.
Muka gua ini membentuk seperti kolam alami yang berasal dari air payau. Warna airnya yang kebiruan membuat gua ini begitu eksotis untuk diabadikan di kamera. Untuk memasuki gua ini, Kamu bisa menuruni tangga yang telah disediakan, atau langsung meloncat ke air dari atas gua.
2. Menyelam bersama Whale Shark
Suka dengan sesuatu yang “ekstrim”? Cobalah menyelam bersama Whale Shark atau hiu paus di kepulauan Taliyasan. Hiu paus tidaklah berbahaya, bahkan terbilang jinak. Mereka sering menampakan diri di bagan kapal nelayan. Untuk memancingnya keluar? Cukup lemparkan ikan-ikan kecil saja, yang merupakan santapan hiu yang jumlahnya hanya puluhan di pulau ini.
3. Menilik Tempat Konservasi Penyu
Kamu bisa loh datang ke tempat konservasi penyu yang berada di Pulau Sangalaki. Pulau Sangalaki memang dikenal sebagai tempat penangkaran penyu untuk bertelur. Tiap tahunnya ada ratusan penyu yang datang ke sini untuk bertelur. Perlu diketahui, satu ekor penyu dapat menghasilkan ratusan telur dalam semalam. Namun, kemungkinan yang menetas hanya sekitar 80% saja.
Meskipun terbilang banyak, tapi tetap saja kemunginan anak penyu itu tumbuh sampai dewasa hanya tinggal 1/100 ekor penyu saja. Kok bisa? Karena banyak predator penyu yang dapat memangsanya, sebut saja kepiting dan elang yang dapat menyergapnya ketika anak penyu ini mencoba datang ke perairan laut. Sehingga, biasanya pelepasan anak penyu dilakukan di malam hari untuk menghindari predator.
Selain elang dan kepiting, di perairan sendiri juga banyak predator yang dapat memangsa anak penyu ini, seperti ikan-ikan besar. Namun, yang tidak kalah penting adalah kita, manusia yang sudah mulai merusak kawasan lingkungan hidup dari penyu tersebut.
Demikian artikel tentang Tempat Terbaik di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Untuk Sahabat Niagakita, jangan lupa untuk mengikuti kami di Facebook Niagakita dan mengunjungi website kami untuk mendapatkan artikel-artikel yang menarik setiap harinya. Kami juga menjual berbagai macam alat-alat pertanian seperti genset, traktor, diesel dan sparepart.
Salam, Niagakita!
Sumber : Tiket.com dan Wikipedia.
Kunjungi Kami di :