Halo, Sahabat Niagakita!
Kacang tanah merupakan salah satu tanaman yang banyak ditanam di wilayah Indonesia. Kacang tanah bisa diolah menjadi berbagai masakan, mulai dari lauk, kue-kuean hingga sebagai cemilan.
Kacang tanah bisa dibudidayakan pada tanah yang berada di ketinggian kurang lebih 50 hingga 500 meter di atas permukaan air laut. Kacang tanah tidak perlu air yang cukup banyak, sehingga cocok bagi daerah yang memiliki intensitas hujan sedang.
Adapun trik ataupun cara agar kacang tanah dapat tumbuh dengan baik sehingga hasil panen banyak dan berisi alias tidak banyak yang kopong. Mengutip dari situs 99.co, setidaknya ada 6 langkah agar kacang tanah yang kamu tanam bisa berbuah maksimal dan anti kopong. Penasaran? Simak artikel ini dengan baik-baik ya!
Begini Cara Budidaya Kacang Tanah Berkualitas
– Mengolah Media Tanam
Pilihlah lahan yang terbuka, sehingga nantinya tanaman kacang tanah dapat terkena sinar matahari dengan maksimal. Selain itu, pada saat mengolah tanah, ada baiknya untuk menambahkan kapur pertanian yang merata. Sebagai perbandingan, 1 hektar tanah dapat dicampur dengan 2 ton kapur pertanian atau dolomid.
Selain tips di atas, bisa juga dengan menanam kacang tanah pada tanah yang bersifat gembur dimana tanah gembur biasanya mengandung unsur hara, kalsium, kalium, pospat, dan nitrogen.
Terakhir, tambahkan pupuk kandang maupun kompos dengan merata serta pastikan membuat bedengan agar air tidak menggenangi lahan secara terus-menerus.
– Memilih Benih
Ada beberapa tips untuk memilih benih kacang tanah yang berkualitas, yaitu sebagai berikut :
1. Pastikan benih yang digunkanan adalah benih yang berusia kurang dari 100 hari. Bila kamu kebingungan menentukan benih yang muda seperti apa, biasanya benih kacang tanah yang sudah tua memiliki warna yang cenderung gelap kehitaman.
2. Langkah kedua, kamu dapat mengecek bagian dalam kacang ketika dibuka. Bila berselaput maka kualitas kacang tanah kurang baik.
3. Jemur benih yang akan digunakan selama 4-5 hari. Agar benih kacang menjadi berkualitas, kamu dapat menyimpannya selama 3-6 bulan untuk ditanam di waktu tanam selanjutnya.
– Proses Menanam
Untuk proses menanam, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Lubangi tanah dengan cara ditugal dengan jarak antar lubang sekitar 25×25 cm.
2. Masukan benih ke dalam lubang, dengan sistem satu lubang satu benih.
3. Tutup lubang dengan tanah, dan padatkan (bisa diinjak agar tanah benar-benar padat).
– Proses Perawatan
1. Siramilah bibit kacang tanah dengan air dipagi dan sore hari. Bila sedang musim hujan, bisa sekali saja atau ketika tanah benar-benar kering.
2. Saat masa pembuahan, berilah pupuk yang mengandung fosfor.
3. Untuk meningkatkan kualitas kacang tanah, lakukanlah penyiangan dan pembubunan tanah.
– Cara Berantas Hama
Dalam rangka merawat dan mencegah hama yang menyerang tanaman kacang tanah, kamu dapat melakukan penyiangan dan pembersihan gulma secara rutin. Kamu juga dapat melakukan sanitasi lahan dan mencabut tanaman yang sudah layu atau rusak.
– Panen
Ketika kamu akan memanen kacang tanah, kamu cukup melihar 2 ciri-ciri ini, yaitu ketika daun dan batang sudah keras dan daunnya berwarna kekuningan. Namun, untuk memastikan kacang tanah sudah benar-benar siap panen atau belum, kamu cukup melihat terlebih dahulu biji kacang tanah sebelum memanennya.
Demikian artikel tentang Dijamin Ngga Kopong, Begini Cara Budidaya Kacang Tanah Berkualitas. Untuk Sahabat Niagakita, jangan lupa untuk mengikuti kami di Facebook Niagakita dan mengunjungi website kami untuk mendapatkan artikel-artikel yang menarik setiap harinya. Kami juga menjual berbagai macam alat-alat pertanian seperti genset, traktor, diesel dan sparepart.
Salam, Niagakita!
Kunjungi Kami di :
Website : Niagakita | Bukalapak : Niagakita | Tokopedia : Niagakita