Penggilingan Padi Otomatis
Saat ini bagi masyarakat yang ingin melakukan penggilingan padi di komplek Sistem Resi Gudang (SRG) Kabupaten Barito Kuala (Batola) di Desa Puntik Luar, menggunakan Rice Milling Unit (RMU) atau mesin penggiling padi otomatis, bisa menggunakan dua cara pembayaran.
Menurut Pengelola SRG dari KUD Tuntung Pandang, Karlian, pertama bisa menggunakan harga gabah dimana per Kg-nya Rp 200 rupiah. Sedangkan kalau menggunakan beras harga menggiling padinya per Kg-nya adalah Rp 3.600.
“Kebijakan ini nantinya akan berubah kalau tarif yang ditentukan sudah disepakati bersama,” ujarnya.
Diungkapkannya, penggilingan padi di komplek SRG sendiri menggunakan mesin penggiling padi otomatis siapa saja boleh menggunakannya, asal membayar ketentuan yang sudah ditentukan. “Gabah yang di giling pun miminal dua ton, kalau kurang dari dua ton kalau tak maksimal hasilnya,” imbuhnya.
Alat penggiling padi otomatis di SRG Batola ini dapat menghasilkan beras cukup cepat, sebab dapat beroperasi dua sampai tiga ton gabah per jamnya. Dengan hasil gabah jadi berasnya sekitar 1,5 sampai 1,8 ton beras.
Alat penggiling padi otomatis sendiri menggunakan jenset dan berbahan bakar solar ini sendiri membutuhkan tenaga manusia yang sedikit, cukup beberapa orang saja sudah dapat mengoperasionalkannya. Cukup sekitar tiga orang, alat sudah bisa dioperasionalkan.
Penambahan mesin pengggiling padi di SRG Batola ini juga sebagai upaya memperluas layanan sistem SRG sebagaimana yang sudah diamanatkan oleh undang-undang perindutsrian. Sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatkan nilai tambah yang diperoleh bagi petani.
Source : procal.co