Tips Kubota
TUTORIAL MENGURAS AIR RADIATOR PADA MESIN DIESEL KUBOTA
13
Mei
Mei
Air pada radiator merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi untuk mendinginkan cylinder liner yang merupakan tempat piston bekerja. Ketinggian dan kekeruhan air radiator harus selalu dicek, sebelum mesin digunakan untuk bekerja. Jika air mengalami pengurangan segera isi sampai batas yang ditentukan, namun jika air sudah keruh sebaiknya dikuras dan diganti dengan air baru sebagai berikut :
- Posisikan mesin pada kondisi yang rata, jika mesin terpasang pada aplikasi pastikan kemiringannya tidak terlalu ekstrim agar air di dalam radiator dapat keluar secara maksimal
- Jika kondisi mesin panas biarkan terlebih dahulu ± 30 – 60 menit sampai mesin dingin, karena membuka tutup radiator mesin yang masih panas dapat menyebabkan semburan uap air panas bertekanan yang bisa saja mencederai pengguna
- Siapkan wadah untuk menampung air radiator yang akan dikuras karena air radiator yang sudah lama dipakai cenderung mengandung kerak / serpihan logam dari dalam mesin yang dapat mencemari lingkungan, untuk itu jangan membuang air radiator ke lingkungan bebas
- Apabila mesin sudah dingin lakukan hal berikut :
- Buka drain pipe / tutup saluran buang pada sisi bawah cylinder head dengan menggunakan kunci ring 19 dan kunci pas 17
- Kendorkan drain pipe dengan menahan menggunakan kunci 17 dan putar drain plug dengan kunci 19 ke arah kiri / berlawanan arah jarum jam jika dilihat dari arah kepala assy drain pipe
- Perhatikan arah putar kunci ring karena posisi assy drain pipe (pipa saluran buang) berada di bawah dengan posisi terbalik (menghadap ke atas)
- Buka radiator cap / tutup radiator secara perlahan dengan sedikit ditekan ke bawah sambil diputar ke kiri / berlawanan arah jarum jam agar air radiator bisa keluar dengan lancar
- Tunggu beberapa sampai radiator keluar / terkuras seluruhnya.
- Setelah air radiator terkuras habis, bilas radiator menggunakan selang dengan air yang mengalir agar kotoran / kerak dapat keluar, apabila tidak memungkinkan bisa menggunakan metode lain seperti gayung dll yang tujuannya sama untuk membersihkan radiator. Namun pastikan pipa saluran buang masih dalam keadaan terbuka.
- Jika dirasa cukup bersih pasang dan kencangkan kembali drain plug / tutup saluran buang sebelum mengisi radiator dengan air baru.
- Saat akan mengisi air radiator baru usahakan radiator diisi dengan LLC (Long Life Coolant) atau air mineral atau bisa juga air sumur yang sudah direbus. Jangan sesekali mengisi radiator dengan air sumur mentah atau air sungai/air sawah karena kandungan kapur yang tinggi dapat menyebabkan sisi dalam radiator mudah keropos sehingga radiator menjadi lebih rawan bocor.
Sumber: ptkubota.co.id
Info selanjutnya klik link niagakita.id
